Tuesday, February 14, 2012

Pernikahan

Pernikahan adalah suatu wadah atau tempat bertemunya dua insan yang berlainan jenis dan dua hati yang berbeda.Menikah berarti sesorang yang mau mengikatkan dirinya dengan orang lain yang bukan muhrim dengan segala konsekwensi yang harus di tanggung.Dua insan yang saling membagi..membagi suka dan duka.Segala kebahagiaan yang di rasakan satu fihak akan di rasakan pasangannya.Ketika ada duka,,sang pasangan akan merasakannya pula.Menikah..wadah menyatukan dua hati yang berbeda dalam satu ikatan.. membagi kebahagiaan dan memaklumi segala kekurangan orang yang di cintai.
Pernikahan pada umumnya di rasa sangatlah sakral..karena dalam pernikahan terdapat janji yang di ucapkan..di saksikan banyak saksi dan mempertanggungjawabkan segala ucapannya di hadapan Allah SWT.Tapi di zaman sekarang banyak pernikan yang hanya di jadikan sebagai topeng..penutup aib,atau sekedar agar bisa melakukan hubungan sesaat kepada seseorang.Pernikahan di zaman sekarang sudah banyak yang melewati batas.Kita bisa melihat pernikahan antar sesama jenis (dan itu di legalkan),pernikahan antara 1 wanita dengan beberapa pria,atau pernikahan yang sekedar penutup rasa malu karena sang anak yang terlanjur hamil ,dan masih banyak lagi kasus yang di jumpai.
Terlepas dari itu semua,saya akan menulis pernikahan yang baru saya saksikan..pernikahan yang kental dengan budaya daerah saya.
Pernikahan di awali dengan acara pembacaan maulid,sementara tamu wanita di tempatkan di tempat terpisah...rowi demi rowi mengalir seiring waktu.menjelang Asyrakal..sang pengantin pria sudah di datangkan dengan berpakaian adat banjar..duduk diam,sang pengantin pria ikut dalam pembacaan maulid..
Masuk dalam pembacaan Asyrakal,semua yang hadir berdiri dan berharap berkah datang untuk mempelai..sampai pembacaan Asyarakal ,semua kembali duduk tenang mengikuti acara yang terus mengalir hingga doa.
Sampai di sini acara pernikahan pun di mulai.Pembacaan ayat2 suci Alqur'an,khotbah nikah selesai tahap demi tahap..pasrah wali dari pihak mempelai wanita pun sudah di lakukan.Acara yang di tunggu pun tiba..akad nikah pun di mulai.semua mata tertuju ke mempelai pria yang sedang menghadap penghulu dan seperti siap untuk mengucap akad,sementara mempelai wanita berada di ruang terpisah bersama tamu undangan wanita.di awali dengan BismiLlah..kata demi kata meluncur dari bibir penghulu dalam bahasa arab,,dan....''qobiltu nikakhaha..wa tazwiijaha,,dst''meluncur pelan tapi pasti dari bibir mempelai pria..sahh.prasaan lega,bahagia,terasa kental di wajah mempelai pria..smua yang hadir pun merasakan hal yang sama..karena semua hadir ingin membagi rasa.perasaan gugup dan tegang dari mempelai pria perlahan-lahan mulai memudar..senyumnya menambah ganteng wajah nya yang memang sudah tampan.
Selesai acara akad nikah,,maka mempelai pria siap untuk di antar ke tempat mempelai wanita,,hmmm..ini acara buat yang muda-muda.ckakaka,,sang mempelai pria akan di antar ke mempelai wanita dengan cara di rusak (engga ada kata lain apa???wkwkwkwk).Di acara yang satu ini ,,yang muda lah yang memegang kekuasaan..yang lain boleh ikut,tapi engga boleh protes.
Mempelai pria di bawa keluar,agak jauh dari tempat acara pernikahan..nantinya akan di arak dengan rombongan hadrah..sampai di tempat yang di sepakati pengantin pria akan di rusak..wkwkwkwkkwkk,jangan salah paham dulu kawan..di rusak di sini pengertiannya hanyalah dandanan resmi sang pengantin akan di mark up..wkwkwkkk.Penutup kepala khas banjar di lepas..balon2 yang di rangkai di kalungkan,kuda-kudaan mainan yang sudah di siapkan pun di harus di pakai sang mempelai pria..dia harus mau berjalan di arak dengan naik kuda-kudaan..sepatu khas pengantin di ganti sandal jepit..sepanjang arak-arakan tangan sang mempelai pria di pegang paksa dan di gerak-gerakkan seolah-olah mau berangkat tanding tinju.Hal seperi ini sudah biasa bagi kami.,,untung saja jalan arak-arakan sempit..sang mempelai bisa di naikkan tempat dagangan kambing atau sayur jika semua di siapkan sebelumnya..hahaha..
Sampai ke tempat mempelai wanita,sang mempelai pria di kembalikan ke dandanan semula..duduk manis dengan mempelai wanita di hadapan tamu-tamu wanita di tempat terpisah.
Dari sini aku bisa berfikir,bahwa resepsi pernikahan yang bersifat ceremonial memang penting dan sakral..tapi tidaklah begitu penting.Inti dari ini semua adalah mengikat janji,melaksanakan sunnah Rasul dan mempertanggung jawabkan janji-janji itu di hadapan Allah SWT nantinya.Tugas berat akan menanti pasangan pengantin baru dan mereka harus mulai belajar tentang bagaimana mempertahankan sebuah rumah tangga sekuat daya upaya..saling menjaga hati,mensyukuri apa yang ada pada pasangannya dan mau menerima segala kekurangan pasangannya.Setelah ini mereka berdua akan berhadapan dengan banyak masalah.masalah antara dua pribadi,dua keluarga yang di jadikan satu..bagaimana jika nanti punya anak dan bagaimana pula cara menghidupi dan mendidiknya..bagaimana cara mengarungi bahtera rumah tangga yang terkadang dan sering ada masalah karena orang luar dan masih banyak lagi..karena memang inilah inti dari sebuah pernikahan.
BaarakaLlaah..mudah-mudahan kita di selamatkan dari bala' dan musibah..Amiin
Dapucipe

No comments:

Post a Comment