Sunday, December 25, 2011

Sehari Tanpa Televisi

Kaget juga waktu membaca berita utama di berbagai
harian ada gerakan untuk tdk menghidupkan TV
sehari. Walau himbauannya cuma sehari, tetapi
pokok permasalahannya ternyata karena ketidak
senangan terhadap produk2 TV sekarang. Hebatnya
gerakan ini muncul dari "sono". Dulu ketika ada beberapa Kyai sepuh menolak TV msk ke rumahnya,
dibilang kolot, extrem, garis keras, dsb. Pada hal
kyai2 itu tidak membuat gerakan dan himbauan
seperti yang dilakukan para aktifis sekarang ini. Oke,
barangkali tayangan TV ketika itu tdk begitu
merusak seperti sekarang ini. Tetapi barangkali jangkauan pemikiran para kyai ketika itu sdh
menyimpulkan bahwa sekalipun TV merupakan
sarana yg sifatnya netral, akan tetapi sebagai sebuah
sarana TV sdh memiliki kecenderungan mengarah
kepada hal-hal yang negatif. Sebagai sarana
penayangan, maka konsumen TV satu-satunya adalah MATA dgn dukungan telinga tentunya. Maka
sdh barang tentu para pengelola berlomba untuk
memanjakan mata para pemirsa dgn tolok ukur
yang standar aja, yaitu kesenangan mata. Jadi yang
menjadi target adalah bagaimana mata mau
mantengin tayangan ini dan itu, karena jika mata sdh menunjukkan minat, berarti uang mengalir, dan
urusan selesai. Tentang bagaimana mata
menyalurkan apa yang dia lihat dan bagaimana
dampaknya, tdk jadi urusan. Kalaupun ada dampak
yang diperhitungkan adalah bagaimana mata bisa
menggoda hati dan otak pemiliknya utk mengeluarkan uang. Jadi mengharapkan TV sebagai
sarana yang positif 100% merupakan hil yang
mustahal, bahkan sama-sama 50% juga sulit. jadi hal
positifnya dibahasakan "daripada tdk ada". Ini
belum kalau dibicarakan dari sisi "lahwun"nya,
tanggung jawab terhadap nikmat mata dan waktu, maka kita pasti bisa memahami dan ikut
membenarkan gerakan 25 juli, walaupun mereka
berangkat dari keprihatinan yang berbeda dengan
kita. Semoga TV tidak menambah berat beban kita di
pengadilan amal di akhirat kelak. Wallahu a'lam bish
showab.
Penulis artikel : Ustadz Rofi'i Hasan
wallrush

No comments:

Post a Comment