Tuesday, August 17, 2010

Tahun 2011 Teknologi Bandwidth di Asia Meningkat Pesat

Tahun 2011 Teknologi Bandwidth di Asia Meningkat Pesat

Chunghwa Telecom Co., Ltd, penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Taiwan menyatakan partisipasinya dalam pembangunan proyek Asia Pacific Gateway (APG). Proyek tersebut merupakan proyek pembangunan kabel bawah laut khususnya di kawasan Asia Timur. Diharapkan, pada kuartal ketiga 2011, atau setelah proyek rampung maka bandwidth Taiwan dan sejumlah negara-negara penting di kawasan itu akan bertambah.
Jaringan kabel bawah laut APG akan memiliki panjang sekitar 8 ribu kilometer. Adapun pembangunannya sendiri akan dimulai pada 2010. Beberapa perusahaan lain yang ikut serta dalam proyek tersebut antara lain adalah China Mobile Ltd., China Unicom Ltd., Philippine Long Distance Telephone Company, Vietnam Post and Telecommunications Group, Telekom Malaysia, NTT DoCoMo, dan KT Corporation asal Korea Selatan.
“Pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asia Pacific telah mendorong permintaan pasar akan bandwidth tinggi,” kata juru bicara Chunghwa Telecom, seperti dikutip dari Tmcnet.com. “Penyedia layanan internet juga membutuhkan kehandalan yang tinggi untuk memastikan kelancaran komunikasi dan menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada kabel akibat kecelakaan seperti gempa bumi. Inilah pentingnya APG tersebut.”
Rencananya, kabel bawah laut yang dibangun akan menghubungkan 10 negara dari beberapa teritorial dengan bandwidth minimum 4Tbps. Adapun negara-negara yang akan saling terhubung adalah Taiwan, China, Hong Kong, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, dan Vietnam

No comments:

Post a Comment