Mobil listrik belum terlalu membumi karena masalah infrastruktur yang belum memadai. Namun upaya untuk mempermudah mobil listrik semakin digencarkan, misalnya mengisi ulang listrik di baterai mobil tanpa kabel.
Seperti dilansir situs resmi Toyota, Senin (2/5/2011) Toyota kini tengah mengembangkan teknologi pengisian tanpa kabel ini dengan perusahaan WiTricity.
Nantinya, pengisian baterai tidak perlu lagi harus mencolokkan stop kontak dengan kabel yang menjuntai panjang. Cukup dengan memarkir mobil maka otomatis listrik di baterai akan diisi.
Teknologi ini dinamai resonance wireless. WiTricity menggunakan highly coupled magnetic resonance.
Charger baterai tetap kontak langsung dengan sumber listrik di rumah/kantor. Charger ini dilengkapi dengan magnetic resonator yang membangkitkan magnetic near field. Di baterai mobil dipasang alat penerima gelombang atau receiver. Energi listrik dikirim lewat pancaran gelombang magnetic near field.
Dengan cara ini energi listrik bisa menempuh jarak tertentu tanpa kabel, juga menembus penghalang seperti dinding. Juga bisa mengirim listrik ke sejumlah peralatan sekaligus. Energi listrik ini hanya bisa diterima alat yang sudah di-set hanya menerima frekuensi gelobang tertentu. Jika tidak di-set frekuensinya, tidak bisa terima.
Dengan teknologi ini, Toyota Prius Plug-in hybrid atau Toyota RAV4 EV bisa diisi ulang listrik cukup dengan memarkir mobil di dekat alat khusus.
Alat ini akan mengirim energi listrik ke baterai mobil tanpa kabel. Tidak ada kontak langsung dengan mobil.
Sebelumnya WiTricity sudah mengembangkan teknologi ini untuk isi ulang ponsel, laptop, TV dan ini mengajak Toyota untuk mengembangkan teknologi ini agar bisa isi ulang mobil. Bila berhasil ini akan memberi keuntungan besar karena di masa depan mobil listrik diprediksi akan makin dominan.
No comments:
Post a Comment